RESMI !!! TELKOM 1 SUDAH TAK DAPAT DIGUNAKAN LAGI






Sebelumnya PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) mengklaim bahwa mempercepat pemulihan layanan Satelit Telkom 1 dengan melakukan migrasi ke Satelit Telkom 2 dan Satelit Telkom 3S yang diperkirakan selesai pada 10 September 2017 untuk sementara.

Recovery Satelit Telkom 1 yang dilakukan bersama Telkom dan Lockheed Martin sebagai langkah antisipasi dan untuk kontinuitas kualitas layanan kepada pelanggan.Menurut Alex, sebanyak 15.000 site pelanggan sempat mengalami gangguan, namun proses recovery sudah mencapai 17 persen.

Ia menjelaskan, penyediaan dan pengalihan transponder Telkom 1 ke transponder satelit pengganti akan selesai pada 30 Agustus 2017.

Sedangkan proses repointing antena ground segment dilakukan bertahap, secara bersama-sama baik dengan pelanggan maupun dengan operator penyedia layanan VSAT (Very Small Aperture Terminal) hingga 10 September 2017.

Tapi, kenyataan tak sesuai dengan harapan.Telkom bersama pabrikan satelit Lockheed Martin masih menyelidiki masalah yang membuat satelit Telkom 1 terpaksa pensiun lebih cepat dari masa orbitnya. Seperti diketahui, Telkom 1 diluncurkan pada 13 Agustus 1999 dan memiliki usia desain 15 tahun

Berdasarkan hasil asessment dengan Lockheed Martin, pada tahun 2014 dan 2016, Telkom 1 dinyatakan dalam kondisi baik dan dapat beroperasi normal dengan kecukupan bahan bakar hingga beberapa tahun ke depan, sekurang-kurangnya sampai tahun 2019. 

Hasil terkini, investigasi yang dilakukan secara intensif oleh Telkom bersama Lockheed Martin, menyatakan Telkom 1 tidak dapat dioperasikan kembali


Berdasarkan analisis yang mendalam, satelit tidak berfungsi normal, sehingga Lockheed Martin merekomendasikan agar dilakukan proses shut down untuk Satelit Telkom 1. Hal ini dilakukan untuk menghindari interferensi dengan satelit lain.

Maka dari itu, Alex melanjutkan, administratif itu diurus supaya selama kekosongan fisik itu di suspend atau tidak boleh digunakan oleh orang lain. Sebab, nanti slot orbit tersebut akan ditempatkan oleh Telkom 4.

Kementerian Kominfo sendiri telah menyatakan akan membantu Telkom untuk mengurus surat administratif kepada International Telecommunication Union (ITU). Kominfo akan meminta kekosongan di slot orbit 108 derajat Bujur Timur tidak diisi oleh pihak lain.

Berdasarkan jadwal semula, satelit Telkom 4 direncanakan baru diluncurkan pada Agustus 2018, di mana itu untuk menggantikan Telkom 1. Jumlah kapasitas Telkom 4 lebih besar dari kapasitas satelit Telkom 1 sebagai upaya memenuhi kebutuhan transponder yang kian meningkat.

Dengan tidak berfungsinya Satelit Telkom 1, Telkom akan mengawal ketat agar peluncuran satelit Telkom 4 dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter